Sudah pagi, ngampus lagi :)
Berangkatlah saya dari rumah ke kampus, untuk sampai di kampus, harus tukar tukar angkot (Bemo) 2 kali berarti ongkosnya Rp.3000,- sekali naik Rp.1000,- untuk pelajar dan mahasiswa, murahnya membantu banget :)
Sesampainya di halte, sudah banyak mahasiswa yang lagi nunggu angkot dan bus tapi presentasenya peminat bus lebih banyak dari peminat angkot karena bus sekali jalan dengan tujuan kampus secara langsung dan kalo angkot harus tukar lagi sama angkot kampus.
Menunggu, menunggu dan menunggu, mahasiswa yang nunggu juga semakin banyak. 5 menit kemudian, Eh, muncongnya bus muncul, wajah semua mahasiswa meminat bus, senyum-senyum manis. Sampainya bus di depan antrian mahasiswa yang udah siap-siap tenaga buat rebutan kursi yang terbatas, saling dorong, dan injak-injakan, salah satunya saya juga, hahahaha
*keadaannya udah selamat dari desakan dan sudah berada di dalam bus*
kaget pas ngelihat tidak ada kursi kosong, kursinya juga sudah penuh, di duduki oleh 3 orang setiap kursi padahal kapasitasnya cuma untuk 2 orang, terpaksa harus berdiri dan dalam deretan penumpang yg berdiri sebagian besar adalah wanita, dan penumpang yang duduk sebagian besar adalah pria. Tiba-tiba setengah perjalanan ada seorang penumpang wanita (Sepertinya pegawai rektorat), kira-kira berumur 40an berkata : Saudara-saudara pria yang duduk, kasihan saudara-saudara kalian yang wanita, biar mereka saja yang duduk, kalian yang berdiri.
lalu, ada seorang mahasiswa pria yang duduk berkata : EMANSIPASI, EMANSIPASI, EMANSIPASI, EMANSIPASI.
Saya hanya senyum, senyum dan senyum. :)
0 komentar:
Posting Komentar