Wahai kota tua
Diatas batu karang kau berdiri
Dibawah terik matahari kau bercerita
Alami dan gersang kau berbicara
Inilah aku
Betapa kau indah
Panas tak terhingga
Pinggiran kota mu terlukis biru pantai
Dan kuningnya langit sore
Dikala matahari pulang keperaduan
Hei, kota tua
Apa kau tak sedih?
Bangunan pencakar langit terus dibangun
Lukisan biru pantai mu telah tertutup
Dan tak tersisa untuk dinikmati
Mana angin laut mu?
Mana suara desiran air pantai mu?
Semua sudah hilang
Tak bisa dirasakan lagi
Kota tua ku
Ku sedih kau begini
1 komentar:
mantap bos
Posting Komentar