Siapa yang tidak tahu
dengan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, seluruh warga negara Indonesia pasti tahu
bahwa, itu merupakan singkatan dari kedua, calon presiden dan calon wakil
presiden Indonesia 2014, yang sama-sama sedang berlomba untuk memenangkan PILPRES tanggal 9 Juli
nanti yang di dukung koalisinya masing-masing, menjadi orang nomor 1 Indonesia.
PILPRES Indonesia,
merupakan pesta rakyat Indonesia yang di adakan lima tahun sekali dan pada
tahun ini, tahun 2014, Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presidennya
Hatta Rahjasa dengan nomor urut PILPRES 1 akan melawan Calon Presiden Joko
Widodo dan Calon Wakil Presidennya Jusuf Kalla dengan nomor urut PILPRES 2. 12
hari lagi, rakyat Indonesia akan menentukan pilihan mereka. Tua, muda sampai
anak kecil mempunyai jagoannya masing-masing, walaupun yang akan memilih nanti hanyalah
orang-orang yang sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dan terdaftar di
KPU.
Euforia PILPRES 2014,
sudah di rasakan dari awal tahun 2014 dan semakin terasa persaingannya setelah,
debat Capres sudah memasuki jilid 3 dan debat cawapres yang akan berlangsung
hari minggu ini. Dalam kurung waktu perdebatan, apabila kita mengakses social
media kita seperti, Facebook, Twitter, Path dan Instagram, kita akan menemukan
berbagai status sampai foto yang di posting para pendukung Capres dan Cawapres
masing-masing. bukan saja postingan yang menunjukan, dukungan kepada Capres Cawapres pilihan
mereka akan tetapi, juga postingan mengejek Capres Cawapres yang bukan pilihan
mereka.
Sosial media bukan lagi
sesuatu yang aneh ataupun lazim dimata penduduk Indonesia, malah Indonesia
merupakan Negara yang memiliki tingkat penggunaan social media yang tinggi.
Siapa yang tidak memiliki social media di zaman sekarang ini? setiap orang yang
paham akan kegunaan social media, pasti memilkinya. Apalagi remaja atau orang
muda, tidak heran lagi, setidaknya memiliki satu akun social media dari
berbagai jenis social media yang beredar karena, social media merupakan gaya
hidup.
Berhubungan dengan
PILPRES, social media membantu remaja atau orang muda untuk sadar dan tanggap
akan PILPRES 2014. Dimana kita ketahui, tidak banyak remaja yang peduli akan
Pesta rakyat 5 tahun sekali ini, dan ada pun yang golput. Dengan social media,
remaja di tuntut untuk mengerti akan PILPRES, mengetahui bagaimana Capres dan
cawapres, serta visi misi mereka. Mengapa demikian? karena, dalam kurung waktu
menuju PILPRES, sering terjadinya perdebatan di social media untuk mendukung
Capres dan Cawapres masing-masing, dan itu tidak dilewatkan oleh remaja, mereka
saling memberikan komentar untuk mendukung jagoan mereka masing-masing,
melontarkan kelebihan dan kelemahan seakan tak mau kalah, mereka menyertakan
bukti-bukti akurat yang disearching, untuk mendukung pernyataan mereka.
Walaupun, di dunia nyata tidak kelihatan bagaimana mereka tanggap akan PILPRES
2014 tetapi lewat social media, remaja-remaja tersebut bagaikan pengamat politik
dan politisi yang sadar dan memberikan perhatian penuh akan pesta rakyat, yang
di adakan 5 tahun sekali ini, begitu pun saya. Selamat memilih, pakailah hati
nurani.
0 komentar:
Posting Komentar