Rabu, 31 Juli 2013

Rp. 50.000 dalam Sebulan ; Ibu Asnat Bell

0 komentar
Guru
Begitu gampang disebut
Sosok yang di cap pahlawan tanpa tanda jasa ini
Itu Ibu Asnat Bell

Sosok yang berusia 44 ini Mengabdikan diri
Untuk mengajar
Untuk mendidik
Itu Ibu Asnat Bell

10 tahun mengabdi
Tak kenal letih karena jiwa yang memanggil
Terpanggil untuk menciptakan generasi bangsa yang unggul

Dia hanyalah guru honorer
Guru di Pelosok NTT
50.000 per-bulan sebagai gajinya
Pantas kah?
Cukup kah?
layak kah?
Untuk sehari saja tak cukup

Tapi itulah yang terjadi
Pahlawan di polosok ini
Tak pernah pengeluh
Tak pernah komplen
Semua diterima olehnya

Sekarang
Pahlawan telah dipecat
Tak ada 50.000 lagi per-bulan
Apa ini pantas diterima?

Mengabdi dengan sungguh
Mengajar tanpa henti
10 tahun pahlawan ini
Hanya 50.000 ; Ibu Asnat dipecat

Sungguh kecam
Inikah nasib pahlawan kita
Seperti inikah hidup pahlawan kita
Guru yang mengajarmu
Guru yang mendidikmu

Tuhan akan menjagamu pahlawan
Tuhan bersamamu pahlawan
Tuhan akan mendegar doa mu
Ibu Asnat Bell

Senin, 22 Juli 2013

Dari Mulut Sang Pemungut Sampah

0 komentar
Angin bertiup kencang
Ombak laut mencium pesisir pantai
Ada sang tua yang berjalan memunggut gelas plastik

Jalannya tidak kuat lagi
Wajahnya sudah keriput Kantung kresek merah mendamping tiap langkah yang tertatih
Dia sang pemungut sampah

Pancaran sinar mentari dikala kembali keperaduan menemani setiap tubuhnya merunduk
Sang kaya tak akan seperti pancaran mentari
Mereka hanya membisu dikursi kekuasaan

Di kursi sang kaya hanya akan melihat seperti orang cacat
Dan mereka tidak akan berkata seperti sang pemungut sampah
"Jagalah Pantaimu"

Minggu, 21 Juli 2013

Rasa Memiliki, Peduli dan Cinta pada Keindahan Pantai Kupang (Bersama Komunitas TUKers (Tapaleuk Ukur Kaki) dan Putri NTT 2013)

0 komentar
Kupang merupakan kota yang terbesar di pesisir Teluk Kupang, di bagian barat laut pulau Timor. Dari keberadaan Kupang saja, kita sudah bisa menggetahui dimana Kupang berada yaitu, di pesisir Teluk Kupang, berarti dekat pantai dong, bukan saja dekat pantai tapi Kupang memilki banyak pantai. Pantai yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, kalau bicara Kupang pasti pantai. Pantai Kupang memiliki daya tarik tersendiri dan di kupang pantai memiliki daya jual yang luar biasa dengan keindahan dan keunikan yang dimilikinya. Ada Pantai Teddy’s, Pantai Ketapang satu, Pantai Lasiana, Pantai Tablolong, Pantai Pasir panjang dan masih banyak lagi yang memberikan hiburan pada mata. Sunset yang luar biasa indah, pasir yang putih, ombak dan awan yang menakjubkan itu tidak ada di tempat lain, hanya ada di Pantai Kupang. Satu kalimat yang bisa saya katakan untuk Pantai Kupang; Pantai Kupang Lu talalu Luar biasa, Lu Limited Edision. (Dalam bahasa Kupang dan bahasa gaul :D).

Jadi pada tanggal 4 agustus 2013 ini akan di adakan pergelaran luar biasa di Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu, Sail Komodo 2013, Kupang sebagai ibu kota provinsi dari NTT akan menjadi pintu masuk utama para peserta Sail Komodo 2013 yang sampai saat ini peserta yang sudah terdaftar sebanyak 130 Negara. Nah, salah satu Pantai Kupang yang popular di Kupang, dengan sebutan Pantai Teddy’s merupakan tempat bersantai masyarakat Kupang di sore hari untuk menikmati sunset, jagung bakar khas Kupang ataupun hanya bercengkrama dengan keluarga dan teman yang berada di samping pusat kota kupang ini, akan menjadi pintu masuk utama dalam menyambut para peserta Sail Komodo 2013 dari berbagai Negara dan di Pantai Teddy’s juga kapal-kapal peserta sail komodo 2013 akan dilabuhkan hingga Pantai Ketapang satu.

 (Lapak-Lapak Jualan di Pinggiran Pantai Teddy's)

(Ramainya Pantai Teddy's di sore hari)
(Pantai Teddy's di sore hari)

 (Surutnya air laut Pantai Teddy's)

   
(Indahnya Pantai Teddy's)

Tapi, yang di sayangkan dari keadaan Pantai Kupang dimana, banyak sampah yang berserakan disekitaran pantai. Itu disebabkan dari kita masyarakat Kupang yang kurang menjaga kebersihan Pantai Kupang sebagai aset yang luar biasa selain budaya dan adat istiadat unik yang kita miliki. Apa lagi Pantai Teddy’s yang menjadi tempat berlabunya kapal-kapal peserta Sail Komodo 2013 nanti sangat kotor dan di penuhi sampah-sampah anorganik yang tidak dapat terdaur sendiri seperti kantong kresek, kemasan snack, kemasan permen, botol dan gelas minuman, juga pempers bayi yang berserakan, sangat disayangkan bukan? Bagaimana nanti kalau para peserta Sail Komodo 2013 melihat itu semua, siapa yang malu? Bukan saja kita masyarakat Kupang tapi kita semua masyarakat NTT dan Indonesia.

Melihat itu semua, komunitas yang bernama TUKers atau Tapaleuk Ukur Kaki melakukan kegiatan pembersihan Pantai Teddy’s, menyadari Pantai Teddy’s sebagai pintu utama penyambutan peserta Sail Komodo 2013, dan menyarangkan untuk semua masyarakat Kupang sama-sama melakukan pembersihan pantai sekitaran rumah bukan hanya untuk menyambut Sail Komodo tapi agar terjaga kebersihan pantai kita sebagai aset luar biasa yang di miliki Kupang. Kegiatan pembersihan ini di share melalui media social Twitter dan Facebook juga dari mulut ke mulut, dari respon yang saya baca melalui twitter banyak yang memberikan respon positif dan akan berpartisipasi. Saya pun demikian karena, saya merasa memiliki, peduli dan cinta pada keindahan Pantai Kupang yang luar biasa juga sebagai masyarakat Kupang yang selalu menikmati keindahannya, saya harus turut serta. Kagiatan tersebut berlangsung kemarin dan ternyata dari berbagai respon positif dan keingin ikutserta dalam melakukan pembersihan Pantai Teddy’s tidak seperti yang terjadi di social media, mungkin sibuk atau memiliki pekerjaan yang sangat penting sehingga, mereka tidak bisa hadir. Dan kami yang hadir sore kemarin di pimpin kakak Inda Wohangara, EkoPrasetyo, dan kaka Yoas Enzo melakukan pembersihan yang dimulai jam 3 sore. Dalam kegiatan pembersihan Pantai Teddy’s ini, juga hadir Putri NTT 2013 kakakDhyantra Silvana Baten yang ikut serta, dari raut mukanya terpancar sangat senang bisa membersikan aset kupang yang luar biasa ini.



(Kakak Indah Wohangara yang baju hitam, bersama kakak Kakak Diva, Putri NTT 2013 baju biru)







(Kakak Adhyt yang baju hitam, kakak Yoas Enzo baju putih dan kakak Diva, Putri NTT 2013 yang baju biru)
            Pada akhirnya, setelah kami selesai membersihkan Pantai Teddy’s, kami pun berfoto bersama dengan motor sampah yang kami gunakan menampung banyaknya sampah yang berserakan di Pantai Tedis *maaf fotonya belum bisa di publis karena ada di kemera photografernya (Kakak Adhyt), belum sempat di minta, hehehehe* dan menikmati sunset yang luar biasa dengan jagung bakar khas Kupang di tangan kami masing-masing :).


 (Sunset Pantai Teddy's)



            Mari, kita selalu menjaga kebersihan Pantai kita yang sangat indah sebagai asset yang luar biasa, kalau bersihkan semakin indah, kalau bule dong lihat, siapa yang bangga? Kita kan? sebagai masyarakat Kupang. INGA-INGA, Buang sampah pada tempatnya ! JAGA KATONG PUNG PANTAI :)

(Bersih kan? Bersih Dong)

Kamis, 18 Juli 2013

Selamat ulang tahun @extraOWLdinary

0 komentar

Selamat ulang tahun @extraOWLdinary


Makin kreatif  :) yaaa

Menggambar. Yeah !

0 komentar

Yeah liburan ini saya sedikit menghabiskannya dengan menggambar dan saya memilih untuk menggambar anggota dari @extraOWLdinary
Sekian lama tidak menggambar, akhirnya mengambar lagi dan ini hasilnya :
  










Setidaknya berkenan di hati mereka, saat mereka melihatnya :)