Senin, 22 Juli 2013

Dari Mulut Sang Pemungut Sampah

Angin bertiup kencang
Ombak laut mencium pesisir pantai
Ada sang tua yang berjalan memunggut gelas plastik

Jalannya tidak kuat lagi
Wajahnya sudah keriput Kantung kresek merah mendamping tiap langkah yang tertatih
Dia sang pemungut sampah

Pancaran sinar mentari dikala kembali keperaduan menemani setiap tubuhnya merunduk
Sang kaya tak akan seperti pancaran mentari
Mereka hanya membisu dikursi kekuasaan

Di kursi sang kaya hanya akan melihat seperti orang cacat
Dan mereka tidak akan berkata seperti sang pemungut sampah
"Jagalah Pantaimu"
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar